Maxwell dan Penemuannya




 

James Clerk Maxwell (lahir di Edinburgh, 13 Juni 1831 – meninggal di Cambridge, 15 November 1879 pada umur 48 tahun) adalah fisikawan Skotlandia yang pertama kali menulis hukum magnetisme dan kelistrikan dalam rumus matematis.


Maxwell sudah menunjukkan kecerdasannya sejak usia muda. Pada usia 15 tahun, Maxwell sudah mampu menyusun satu kertas ilmiah yang dipersembahkan kepada Edinburg Royal Society di kota kelahirannya.

Maxwell menuntut ilmu di Universitas Edinburgh dan menyelesaikan pendidikannya pada Universitas Cambridge.


Sederet penemuan dari Maxwell ini telah mengantar manusia memasuki gerbang kehidupan modern yang serba nyaman.


Manusia dapat menikmati televisi sebagai sarana informasi dan hiburan, memanfaatkan sinar X, sinar gamma, sinar inframerah, dan sinar ultraviolet untuk bidang kesehatan dan industri.


Sumbangan Maxwell di bidang elektromagnetik dan optik tersebut dilengkapi dengan sumbangannya yang lain di bidang astronomi dan termodinamika.


Astronomi adalah bidang ilmu yang mempelajari bintang dan benda-benda langit, sedangkan termodinamika adalah ilmu yang menyelidiki hubungan antara tenaga panas dan bentuk-bentuk tenaga lainnya berdasarkan suhu, tekanan, dan volume.


Berdasarkan hasil penyelidikannya, Maxwell menyadari bahwa molekul-molekul gas bergerak dalam berbagai variasi kecepatan, ada yang bergerak lebih lambat dan ada juga yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Penemuannya ini selanjutnya dikenal sebagai “Penyebaran Maxwell.

Meskipun sebelumnya sudah lama para ilmuwan menyadari bahwa terdapat hubungan antara listrik dengan magnet, akan tetapi baru Maxwell lah yang mampu merangkum hukum-hukumnya menjadi suatu teori yang padu.

Fisikawan Inggris kesohor James Clerk Maxwell ini terkenal melalui formulasi empat pernyataan yang menjelaskan hukum dasar listrik dan magnet. Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat perilaku dan saling hubungan antara medan listrik dan magnet.


Melalui percobaan-percobaan yang dilakukannya, Maxwell mampu membuktikan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik adalah sebesar 300.000 kilometer per detik.


Sehingga Maxwell mengetahui bahwa kecepatan merambat gelombang elektromagnetik hampir sama dengan kecepatan gelombang cahaya, yaitu 299.800 kilometer per detik.

Berdasarkan fakta tersebut, Maxwell kemudian menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari gelombang elektromagnetik.

Kesimpulan yang dikemukakan Maxwell ini, selain merupakan hukum dasar di bidang kelistrikan dan kemagnetan, juga menjadi hukum dasar di bidang optik, sebagai bagian lain dari ilmu Fisika, khususnya yang mempelajari tentang cahaya.

#SalamHangatFisika

#HimafisBisa

#KabinetBersamaBersinergi


FB : Himafis Unram

IG : unram_himafis

LINE@ : http://lin.ee/vnYDGPr

Blog : unramhimafis.blogspot.com

Komentar

Populer

DEPARTEMEN JASMANI DAN ROHANI (DJR)

STUDY CLUB

DEPARTEMEN EVENT

HIMAFIS FUTSAL CUP & PES COMPETITION 2018

LAPORAN KEUANGAN