Selama Perang Dunia I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zürich, Swiss. Di sana, ia menangkap pengertian Louis-Victor Pierre Raymond de Broglie yang menyatakan bahwa partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum, tetapi perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu. Schrödinger memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis Dunia kuantum adalah dunia probabilitas, tempat banyak kemungkinan. Sekaligus tempat berbagai paradoks terjadi. Dunia kuantum dipelajari dalam fisika kuantum, suatu cabang ilmu fisika yang mempelajari partikel-partikel dasar penyusun alam semesta.