Fenomena Perubahan Iklim
A-LOPH#5
Fenomena Perubahan Iklim
Seperti yang kita ketahui bahwa ada suatu fenomena yang kadang tidak kita hiraukan namun memiliki dampak yang sangat buruk untuk bumi dan manusia, fenomena apakah itu???
YUKSS KITA CARI TAHU BERSAMA !!!
Yupss fenomena itu adalah fenomena perubahan iklim.
Fenomena perubahan iklim berawal dari pemanasan global. Pemanasan global merupakan keadaan di mana suhu bumi mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya yang diakibatkan oleh peningkatan emisi gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya. Akibatnya, gas rumah kaca akan menahan panas di bumi dalam jangka waktu tertentu, sehingga terjadi kenaikan suhu. Hal tersebut akhirnya memengaruhi keadaan iklim yang berdampak kepada perubahan pola cuaca.
Oh iya, sudah tahukah kalian apa itu gas rumah kaca? Jadi, gas rumah kaca adalah gas di atmosfer yang dapat menyerap dan memantulkan radiasi matahari. Gas rumah kaca dihasilkan dari aktivitas manusia, antara lain CO2, CFC, CH4, dan sebagainya. Tetapi ada juga gas rumah kaca yang dihasilkan oleh proses alami. Aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah besar antara lain;
- Pembakaran bahan bakar fosil, seperti mengendarai kendaraan bermotor
- Deforestasi
- Pertanian dan peternakan
- Penggunaan cholorofluorocarbon (CFC) untuk lemari es dan aerosol
- Limbah gas industri, dan lain-lain
Lalu, apa saja faktor lainnya yang menyebabkan perubahan iklim? Berdasarkan data yang diterima ada beberapa faktor penyebab perubahan iklim, diantaranya :
- Efek gas rumah kaca
- Pemanasan Global
- Kerusakan lapisan ozon
- Kerusakan fungsi hutan
- Penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol
- Gas buang industry
Dampak Pada Lapisan Ozon
Pemanasan global yang terjadi di lapisan troposfer (bumi) menyebabkan kerusakan lapisan ozon semakin parah. Hal itu dikarenakan semakin sedikit panas yang dilepaskan ke luar troposfer sehingga stratosfer menjadi lebih dingin. Semakin rendah suhu pada stratosfer, maka semakin besar kerusakan pada lapisan ozon. Lapisan ozon (O3) terletak di stratosfer dan berfungsi untuk menghalau radiasi ultraviolet B (UV-B) dari matahari. Jika terjadi kerusakan pada lapisan ozon, maka bumi akan mudah terpapar radiasi sinar UVB. Radiasi UVB berbahaya karena dapat merusak susunan DNA. Pada manusia, UVB menyebabkan timbulnya penyakit kanker kulit dan katarak. Tidak hanya manusia, UVB juga berbahaya bagi makhluk hidup lain sehingga berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem.
Nantinya juga, dari perubahan iklim yang terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan dampak tersendiri bagi kehidupan masyarakat. Apa saja?
- Curah hujan tinggi
- Musim kemarau yang berkepanjangan
- Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub
- Terjadinya bencana alam angina putting beliung
- Berkurangnya sumber air
Setelah mengetahui begitu banyak yang diakibatkan oleh perubahan iklim ini , lalu upaya apa yang kita lakukan untuk menanggulangi perubahan iklim tersebut ??
1. Sektor Energi.
Pada sektor energi yang bisa dilakukan adalah mengurangi subsidi bahan bakar fosil, Pajak karbon yang digunakan untuk bahan bakar fosil, serta menggalakan kebiasaan menggunakan energi terbarukan, tak lupa penetapan harga listrik bagi energi terbarukan, juga subsidi bagi para produsen.
2. Sektor Transportasi
Pada suatu sektor transportasi adalah dengan menggalakan penggunaan biofuel, mewajibkan penggunaan bahan bakar dengan standar CO2 untuk alat-alat transportasi di jalan raya, STNK, Pajak unstuck plebeian endbrain, tarif penggunaan jalan serta parker. Tak lupa juga merancang suatu kebutuhan transportasi dengan sebelumnya melalui regulasi penggunaan lahan dan perencanaan infrastruktur yang baik, terakhir adalah berupaya lebih memilih menggunakan transportasi tak bermotor serta menggunakan fasilitas angkutan umum.
3. Sektor Gedung
4. Sektor Industri
Memberlakukan standar pada subsidi, pajak untuk kredit juga perjanjian sukarela. Pada sektor pertanian sendiri sebaiknya diberikan Insentif finansial serta regulasi-regulasi yang akan memudahkan dalam memperbaiki manajemen lahan, irigasi yang efisien, penggunaan pupuk serta mempertahankan kandungan karbon dalam tanah.
5. Sektor Kehutanan
6. Sektor Pertanian dan Makanan
Menurut Emissions Gap Report 2018 dari UN Environment, sistem pangan dari produksi hingga konsumsi berpotensi mengurangi hingga 6,7 gigaton CO2. Pangan menduduki urutan kedua setelah sektor energi. Manusia membutuhkan transformasi pangan global dalam 12 tahun ke depan, di mana limbah makanan dikurangi, serta menjalankan diet dan pola hidup sehat melalui penurunan asupan protein hewani, menurut badan PBB ini. UNEP menambahkan, penduduk dunia juga perlu memberi insentif pada pertanian agar lebih tanggap terhadap iklim dan berkelanjutan, serta mengakhiri situasi pangan yang tidak adil saat ini di mana lebih dari 820 juta orang kekurangan gizi.
Sekarang kita sudah sama-sama mengetahui bahwa fenomena perubahan iklim itu dapat memberikan dampak buruk bagi bumi dan manusia. Terlebih banyak faktor terjadinya perubahan iklim yang diakibatkan oleh aktivitas manusia sendiri, oleh karena itu marilah kita bersama-sama menjaga bumi kita tercinta ini sesuai dengan yang di katakan oleh Evo Morales yaitu , Cepat atau lambat, kita harus menyadari bahwa Bumi juga punya hak, hidup tanpa polusi. Yang harus dipahami umat manusia adalah, kita tidak bisa hidup tanpa Bumi, tapi planet ini bisa hidup tanpa manusia.
Sumber :
Perubahan Iklim Global: Definisi, Faktor Penyebab, Dampak Dan Upaya Penanggulangannya (gramedia.com)
Apa Saja Faktor Penyebab Perubahan Iklim? | Biologi Kelas 7 (ruangguru.com)
Komentar
Posting Komentar